Kamis, 14 Juli 2011

FK PKBM Indonesia

Tentang fk pkbm

Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi peran serta PKBM di Indonesia dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat ini FK PKBM Indonesia telah hadir di 33 Provinsi.





Bentuk Organisasi
  1. Forum Komunikasi PKBM Indonesia berbentuk Organisasi Sosial masyarakat yang berskala Nasional yang beranggotakan PKBM di seluruh Indonesia.
  2. Forum Komunikasi PKBM Indonesia dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat untuk tingkat Nasional. Dewan Pengurus Wilayah untuk tingkat Propinsi dan Dewan Pengurus Daerah untuk tingkat Kabupaten / Kota.
  3. Dewan Pengurus Pusat, Wilayah dan Daerah Forum Komunikasi PKBM bersifat kebersamaan dan berkewajiban menyampaikan pertanggung jawaban dalam Musyawarah Nasional, Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerahnya masing-masing.

PERAN FK PKBM INDONESIA
DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN PKBM

  1. Membangun link and networking antar sesama PKBM dan antar PKBM dengan berbagai pihak terkait.
  2. Fasilitasi Forum berbagi pengalaman antar sesama PKBM
  3. Penyediaan informasi yang relevan bagi PKBM
  4. Mengartikulasikan dan menyalurkan aspirasi PKBM dalam rangka penyempurnaan kebijakan publik yang terkait.
  5. Memfasilitasi program-program sesuai dinamika dan prioritas kebutuhan pengembangan PKBM
  6. Sosialisasi PKBM kepada berbagai lembaga/instansi pemerintah, NGO, lembaga keagamaan, Perusahaan, Lembaga Nasional/Internasional dan masyarakat luas.

FUNGSI FORUM KOMUNIKASI PKBM INDONESIA

DALAM PENGEMBANGAN PKBM

  • Pelatihan, seminar workshop dalam rangka peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pengelola PKBM
  • Pemberian layanan Konsultasi dan advokasi bagi PKBM sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masing-masing PKBM
  • Penelitian, pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna baik bagi peningkatan mutu pembelajaran maupun dalam pengembangan usaha
  • Pengembangan kewirausahaan dan pemasaran produk-produk PKBM.
  • Pengembangan model-model dan metode yang inovatif dalam rangka peningkatan mutu pembejaran dan pengembangan usaha.

KEMITRAAN DENGAN FK PKBM

FK-PKBM Indonesia membuka kesempatan kepada berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dan bekerjasama dalam mewujudkan visi, misi dan berbagai peran FK-PKBM Indonesia. Pihak-pihak yang dapat berpartisipasi : perorangan, perusahaan, lembaga2 sosial, departemen, pemerintah daerah, kelompok-kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, sekolah dan Perguruan Tinggi, dan lain-lain.

Bentuk Kerjasama :

  • Menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dalam merancang dan melaksanakan berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility)
  • Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan berbagai kebijakan, peraturan, dan program yang terkait dengan pendidikan non formal dan pengembangan masyarakat.
  • Menyediakan kesempatan bagi perorangan dan kelompok masyarakat umum maupun profesional yang ingin mengabdi sebagai relawan sosial baik sebagai tenaga pendidik, instruktur, tenaga ahli, konsultan dll dalam bidang dan/atau jangka waktu tertentu
  • Memberikan kesempatan bagi perorangan dan perusahaan yang berminat untuk memasarkan berbagai produk PKBM baik di pasar lokal, nasional maupun eksport
  • Membuka peluang untuk menjadikan PKBM sebagai jaringan produksi berbagai perusahaan.
  • Menerima penyaluran berbagai sumbangan sosial dari masyarakat luas baik perorangan, kelompok, institusi, perusahaan atau badan hukum lainnya untuk dimanfaatkan dalam berbagai program pendidikan dan pengembangan masyarakat.

  • Memberikan peluang kerjasama penelitian, pengkajian, studi, survey, pengembangan model, metode, metodologi, program dan teknologi dalam rangka pendidikan dan pengembangan masyarakat.

  • Memberikan peluang kerjasama pendampingan dan pembinaan PKBM pada wilayah tertentu.


sumber : http://pkbm-indonesia.com/fk_pkbm

Kamis, 26 Juni 2008

Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket C Tahun 2007/2008

Ujian Nasional Program Kesetaraan atau biasa disebut UNPK Paket C setara SMA dilaksanakan serentak di Indonesia. Di Kota Malang sendiri tercatat lebih kurang 1.500 an yang terbagi atas beberapa tempat di Kota Malang, yaitu untuk program Reguler dilaksanakan di SMKN 2 Jl. Veteran Malang dengan jumlah peserta 287 peserta paket C. sedangkan untuk program formal tidak lulus dilaksanakan di 3 tempat terpisah yaitu MIN Malang 32 ruang Program IPA dan IPS, MTsN Malang 22 Ruang Program IPS, dan MAN 3 Malang 23 Ruang program IPS. UNPK Paket C Tahun 2007/2008 ini dilaksanakan selama 4 hari, dimulai Selasa, 24 Juni 2008 yang lalu dan berakhir besok Jum’at, 27 Juni 2008.

Rencananya minggu depan akan dilaksanakan UNPK paket B setara SMP, dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Juni 2008. Berita lebih lanjut masih menunggu rapat selanjutnya.
Posting by Amr_ud@yahoo.com

Kamis, 01 Mei 2008

Kunjungan Direktur PTK-PNF ke Malang Raya

Dalam rangka meningkatkan mutu PTK-PNF di Indonesia dan memperkuat keberadaan forum-forum PTK-PNF diseluruh Kab/Kota maka Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal melakukan kunjungan dan pertemuan ke Jawa Timur khususnya Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kab. Malang, dan Kota Batu. Salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengetehui program pemberdayaan PTK-PNF sehingga perlu adanya tindak lanjut pembinaan di tingkat pusat.

Erman Syamsuddin, Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non-Formal Dirjen PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Depdiknas, di hadapan ratusan peserta PTK PNF (pendidik tenaga kependidikan pendidikan non formal) se-Malang Raya di aula Diknas Kota Malang menyampaikan berbagai program yang berkaitan dengan PTK-PNF khususnya di Malang Raya.
Adapun acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Kepala SKB se-Malang Raya, Tim Akademisi SKB, Forum Himpaudi, Penilik, Forum Tutor Kesetaraan Kota Malang, Forum Tutor Keaksaraan, TLD/FDI, HIPKI, HISPPI, Tim ICT Kota Malang, Tutor PAUD, FK-PKBM Kota Malang, dan Pamong Belajar SKB. Bertempat di Dinas Pendidikan Kota Malang pada hari Minggu, 27 April 2008 pk. 09.00 - 12.00 WIB. Acara ini berakhir di Gallery yang tidak jauh dari Dinas Pendidikan Kota Malang, yaitu tempat memamerkan hasil karya anak bangsa khususnya SMK di Kota Malang.

Kamis, 27 Maret 2008

Selamat Datang.....!!!





Usaha peningkatan pendidikan merupakan manifestasi upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta sebagai upaya untuk pemerataan pendidikan ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga mempunyai dampak positif terhadap aspek yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, namun demikian harus kita akui bahwa masih banyak permasalahan bidang pendidikan yang memerlukan pemikiran dan penanganan.
Seperti halnya kondisi penduduk di wilayah Kecamatan Lowokwaru kota Malang khususnya di tempat-tempat pembelajaran binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Kendedes” Kota Malang, yaitu berada di kelurahan Ketawanggede, kelurahan Merjosari, kelurahan Mojolangu, kelurahan Tulusrejo dan tahun ini kami mulai memasuki kelurahan Tasikmadu. Di kelurahan-kelurahan tersebut masih banyak warga masyarakat yang belum menempuh jenjang pendidikan yang maksimal. Mengapa hal tersebut bisa terjadi bahwa banyak orang tua dulu tidak begitu memperhatikan pendidikan anaknya. Mungkin anggapan orang tua dulu tidak begitu memperhatikan pendidikan anaknya. Mungkin anggapan orang tua jaman dulu, untuk apa sekolah tinggi bila nanti akhirnya juga kembali ke sawah ladang, sebab sekitar tahun 1980-an silam di wilayah Lowokwaru, khususnya di wilayah binaan PKBM Kendedes masih banyak terdapat sawah dan ladang. Seiring cepatnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, sawah dan ladang mereka sudah beralih fungsi menjadi perumahan siap huni. Sehingga akibatnya banyak dirasakan dari anak-anak mereka yang sudah dewasa, dikarenakan mereka belum memiliki ijazah sekolah. Sebab pada masa sekarang perusahaan home industry yang kebanyakan karyawannya adalah berasal dari warga belajar PKBM Kendedes, mensyaratkan dan mengharuskan memiliki ijazah minimal SLTP.
Kondisi lingkungan di wilayah sekitar tempat binaan PKBM Kendedes sangat cepat sekali perkembangannya, sebab sudah banyak institusi pendidikan formal di sekitar tempat binaan PKBM Kendedes, kecuali di daerah kelurahan Merjosari tepatnya di dusun Genting, memang masih belum banyak institusi pendidikan. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan sosial ekonomi masyarakat sekitar wilayah tempat binaan PKBM Kendedes Kota Malang, dimana banyak orang luar daerah yang datang untuk belajar. Dari gambaran-gambaran tersebut di atas jelas bahwa warga masyarakat memahami arti pentingnya pendidikan.